Ingin Menjadi Kaya? Cari Racun Kalajengking

Ingin Menjadi Kaya? Cari Racun Kalajengking

Presiden Joko Widodo memberikan kiat bagi masyarakat untuk mendapatkan banyak uang. Caranya dengan mencari racun kalajengking, yang merupakan salah satu komoditas termahal di dunia. Menurutnya harga racun tersebut bisa mencapaiUS$ 10,5 juta atau Rp 145 miliar per liter.  \"Kalau mau kaya cari racun kalajengking,\" canda Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2018 di Jakarta, Senin (30/4). Dia mengatakan komoditas termahal di dunia bukanlah emas. Komoditas lain yang disebutnya termahal adalah Californium 252. Jokowi mengaku tidak mengetahui banyak soal zat kimia ini. Namun, dia menyebut harganya jauh lebih besar, yakni US$ 27 juta atau setara dengan Rp 375 miliar per gram. Meski demikian, Jokowi mengatakan di atas dua komoditas itu ada lagi hal yang paling mahal, yaitu waktu. Menurutnya, waktu bisa mengubah peradaban dan teknologi. Dia mencontohkan 30 tahun lalu irama hidup terasa lebih pelan lantaran belum ada telepon seluler. Apa yang diungkapkan Jokowi tidak mengada-ada. Mengutip What Are The Most Expensive Liquids In The World?  Racun kalajengking memang merupakan carian paling mahal di dunia. Disebutkan, harga racun ini adalah 10.302.700 dolar AS per liter atau hampir sekitar Rp143 miliar per liter. Bernilai tinggi karena dianggap para peneliti memiliki banyak potensi sebagai obat, salah satunya adalah obat bagi kanker dan penyakit mematikan lainnya. Penjelasan mengenai manfaat racun ini, dalam How scorpion venom could yield new cancer treatmentBurke mengungkapkan bahwa racun dari kalajengking tersebut mengandung peptida yang dikenal sebagai TsAP-1. Kandungan tersebutlah yang peneliti sebut bersifat anti mikroba dan anti kanker.  Persoalannya, racun kalajengking yang memiliki potensi begitu besar sebagai obat ini cukup sulit didapatkan. Dilansir Science News for StudentsBetter living from scorpion venomBora Inceoglu, ahli racun yang pernah mempelajari racun tersebut menemukan bahwa setiap kali seekor kalajengking menyemprotkan racunnya, biasanya hanya keluar antara 5 mikroliter hingga 50 mikroliter racun. Adapun menurut laporan Scorpion venom is the most expensive liquid on EarthScience Nature, satu kalajengking rata-rata hanya bisa mengeluarkan hingga 0,5 miligram racun. Jika cairan racun kalajengking memiliki massa jenis 1 kilogram per liter alias 1 miligram per mikroliter seperti air, maka 0,5 miligram racun itu setara dengan 0,5 mikroliter. Jumlah 0,5 liter ini tentu saja masih sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan jumlah 1 liter yang setara dengan 1 juta mikroliter. Namun, sesungguhnya untuk benar-benar bisa memanfaatkan racun mematikan ini sebagai obat masih terbilang sulit. Hal ini karena racun tersebut dapat membunuh sel-sel tumor dan sel-sel tubuh yang sehat. Ada suatu metode untuk mengontrol racun tersebut, yaitu dengan menggunakan nanoteknologi yang bisa mengantarkan racun tersebut ke jaringan tubuh yang sakit. Dan hal tersebut telah dicoba oleh peneliti Dipanjan Pan dari University of Illinois dalam studinya Highly efficient anti-cancer therapy using scorpion ‘NanoVenin’yang dipublikasikan Chemical Communications. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: